Bagian V: Beladiri Pencak Silat Sunur - Pariaman - Sumatera Barat - Part 3 Selesai



Teknik beladiri pencak silat sunur ini mungkin anda jarang sekali mendengarnya, tapi sekarang saya bagikan kepada anda beberapa teknik beladiri yang pernah dipelajari oleh seorang gurunya dan teknik beladiri itu dia bukukan.

Sekarang kita akan masuk kepada cara Menangkis, Menyambut dan menangkap senjata tajam atau tumpul, kita langsung saja:

1. Diwaktu serong kanan berdiri, ditusuk menggunakan pisau dengan sasaran perut atau dada, 
cara menangkis: ketika ditusuk tangan kiri dipukulkan pada tangan yang menusuk itu, ketika itu kaki kiri diangkat dan tubuh diputar kekiri dan tangan kanan posisi gunting, ketika pisau ditarik lawan, kaki kiri dilangkahkan kedepan hingga membuat posisi serong kiri.

2. Diwaktu serong kanan berdiri, ditusuk dengan menggunakan pisau sasaran rusuk atau dada, 
cara menangkis: ketika ditusuk tangan kanan dipukulkan pada tangan yang menusuk itu, ketika itu kaki kanan diangkat dan diputar kekanan dan tangan kiri posisi gunting, ketika pisau ditarik lawan, kaki kanan dilangkahkan kedepan hingga membuat posisi serong kanan atau bujur kanan.




3. Diwaktu bujur kanan berdiri, ditusuk dengan pisau dengan sasaran perut atau dada,
cara menangkis: ketika ditusuk tangan kanan dipukulkan dari atas kebawah dan diikuti oleh tangan kiri dari bawah hingga tangan yang menusuk itu tertangkap, ketika itu juga kaki kanan ditarik kebelakang dan tubuh diputar kekanan dan langsung membuat posisi berlutut dan tangan yang memegang pisau itu di injak dengan kaki kanan hingga pisau dapat diambil.

4. Diwaktu serong kanan berlutut, ditusuk dengan pisau sasaran dada
cara menangkis: ketika ditusuk dipukul dengan tangan kanan dari samping kanan kekiri hingga tiba pada pergelangan tangan yang memegang pisau itu dan tubuh diputar kekiri dan kaki kanan dilangkahkan hingga membuat posisi curie kanan berdiri.

5. Diwaktu curie kanan berdiri, ditusuk dengan pisau sasaran rusuk atau punggung,
cara menangkis: ketika ditusuk tubuh diputar balik kiri dan siku kiri dipukulkan dan tangan kanan dipukulkan pada tangan yang menusuk itu, selanjutnya membuat posisi serong kiri.

6. Diwaktu serong kiri berdiri, jarak lawan dekat, dibacok dari arah kiri sasaran rusuk kiri,
cara menangkis: bahu kanan lawan dipukul dengan tangan kanan, ketika itu tubuh diputar kekiri dan kaki kiri ditarik selanjutnya diluncurkan kebelakang melalui belakang kaki kanan kearah lawan, ketika lawan maju kaki kiri dilangkahkan kedepan hingga serong kiri dan lawan dalam keadaan posisi curie berdiri.


7. Diwaktu serong kiri berdiri dan lawan curie kiri berdiri, ketika itu lawan membacok dari depan kebelakang dengan berputar balik kanan dan kanannya ditarik kebelakang,
cara menangkis: bahu kanan lawan dipukul dengan tangan kanan, kaki kanan dilangkahkan kedepan dan ditambah satu langkah dengan kaki kiri dan tubuh diputar kekanan hingga balik kanan dan bahu lawan tetap ditahan ketika itu posisi serong kanan berdiri.

8. Diwaktu serong kanan berdiri jarak lawan dekat posisi bujur kanan, ketika itu lawan membacok dengan cara kaki kanan dilangkahkanny kedepan dan membacok dengan berputar kekiri dan kaki kiri ditariknya kebelakang,
cara menangkis: kaki kiri dilangkahkan kedepan dan ditambah satu langkah dengan kaki kanan dan tubuh diputar kekiri, ketika itu bahu kiri lawan dipukul dan ditahan, posisi serong kiri dan lawan posisi serong kanan berdiri ini biasa disebut dengan "pipik bairiang".

9. Diwaktu serong kiri berdiri, lawan posisi serong kanan berdiri dengan jarak dekat disebut "pipik bairiang", ketika itu lawan membacok dengan senjata tajam dari arah samping kiri,
cara menangkis: bahu kiri lawan dipukul dari arah belakang kedepan hingga lawan melangkahkan kai kirinya kedepan, lawan posisi curie kiri, ketika itu kaki kanan dilangkahkan kedepan dan ditambah satu langkah dengan kaki kiri dan tubuh diputar kekanan, ketika itu membuat posisi serong kanan dan lawan posisi curie kanan.

10. Diwaktu serong kanan berdiri, lawan curie kanan berdiri, ketika itu lawan membacok dengan cara berputar kekiri hingga balik kiri dan kaki kirinya ditarik kebelakang, 
cara menangkis: bahu kiri lawan dipukul dan ditahan dengan tangan kanan dan kaki kiri dilangkahkan kedepan dan ditambah satu langkah dengan kaki kanan dan tubuh diputar kekiri ketika itu posisi serong kanan disebut "pipik bairiang".

11. Diwaktu serong kanan berdiri, lawan serong kanan berdiri disebut "pipik bairiang", ketika itu lawan membacok dari arah kiri sasaran rusuk kiri,
cara menangkis: bahu kiri lawan dipukul dengan tangan kanan dan kaki kanan ditarik, selanjutnya lawan maju kedepan dan kaki kanan dilangkahkan kedepan pada arah lawan dan ditambah satu langkah dengan kaki kiri, ketika itu posisi serong kiri dan lawan posisi curie kiri jarak dekat.

12. Diwaktu serong kiri berdiri, lawan posisi curie kiri jarak dekat, ketika itu lawan membacok dengan cara memukul kekanan dengan sasaran rusuk kanan,
cara menangkis: diwaktu lawan memukul kekanan maka tangan kanan diayunkan melalui bwah pangkal lengan lawan dan membelit pada pangkal leher lawan dan tangan kiri menekan pada punggung lawan dan kaki kiri ditarik dan dipukulkan pada paha kaki kiri lawan ketika itu dibantingkan kedepan.


13. Keterangan - Apabila terjadi hal seperti nomor 12 terhadap diri kita bahwa kita yang tertangkap seperti itu dapat diatasi dengan cara dari posisi berdiri berubah menjadi berlutut dengan cara pada waktu mula ditangkap tubuh dijatuhkan, kaki kanan diusahakan menarik kebelakang hingga tidak dapat dibantingkan ketika itu posisi serong kiri berlutut

14. Diwaktu berbaring lawan berada disamping kiri dibagian atas pusat, ketika itu ditikam dengan sasaran leher,
cara menangkis: tangan kiri berada di "siponggok" dan tangan kanan lurus, kaki kiri lurus dan kaki kanan tegak lutut, ketika ditikam pangkal lengan kanan lawan dipukul dengan tangan kanan dan tangan kiri bertumpu pada kaki lawan dan tubuh diputar kekiri dan diluncurkan kebelakang selanjutnya membuat posisi berlutut.

15. Diwaktu serong kanan berdiri, ditusuk dengan pisau,
cara menangkis: Tangan yang menusuk itu ditangkap dengan tangan kanan dengan cara, pada waktu ditusuk tangan kanan diayunkan pada tangan yang menikam itu, hingga tiba pada pergelangan tanganya dan tang kiri ikut memegang tangan itu, ketika itu juga tubuh diputar kekiri dan kaki kanan dilangkahkan kecurie dan tangan tang menusuk itu dibawa keatas bahu kanan dalam keadaan telantang, jika perlu dipatahkan dengan cara menarik kebawah ketika itu posisi serong kanan.

16. Keterangan - Apabila terjadi hal seperti pada nomor 15 pada diri kita, bahwa kita yang ditangkap seperti itu dapat diatasi dengan cara kaki kiri dilangkahkan kedepan dan tubuh diputar kekanan, siku kiri ditumpukan pada bahu atau punggung lawan dan tangan kanan ditarik selanjutnya membuat posisi serong kiri.

17. Diwaktu curie kanan berdiri, ketika itu ditusuk, ditangkis curie kanan pulang keserong kanan.
dengan cara: tubuh diputar kekiri hingga balik kiri tangan kanan dipukulkan pada tangan itu dan siku kiri dipukulkan kekiri seketika berputar dengan maksud menyelamatkan rusuk dan ketika itu juga kaki kiri ditarik kebelakang membuat posisi serong kanan.

18. Diwaktu serong kanan berdiri ketika itu ditusuk atau dipukul ditangkis dengan gunting
dengan cara: ketika ditusuk tangan kiri ditangkiskan tubuh diputar kekiri dan kaki kiri ditarik dan luncurkan melalui belakang kaki kanan kearah lawan ketika itu tinju tiba pada kepala lawan dan selanjutnya tubuh dijatuhkan hingga kedua tangan tertumpu pada tanah pada saat itu kaki kanan ditendangkan pada lawan.

19. Keterangan - Apabila terjadi hal seperti nomor 18 pada kita dapat diatasi
dengan cara: ketika lawan meluncurkan kakinya pada kita, maka kaki kiri ditarik dalam keadaan tergantung ketika tinju hampir tiba ditangkis dengan dengan tangan kanan dan ketika lawan menjatuhkan tubuh kaki kiri dilangkahkan kedepan.


20. Diwaktu serong kiri berdiri, ketika itu dipukul dari atas dengan pisau atau kayu
cara menangkis: diwaktu pukulan itu diayunkan, kaki kakan dilangkahkan kedepan tangan kanan memukul pangkal lengan yang memukul itu dari bawah keatas dan ditambah satu langkah dengan kaki  kiri kedepan dan tangan kiri memukul pinggul lawan dan tangan kanan memukul dadanya dengan maksud dibantingkan kedepan.

21. Keterangan - Apabila hal seperti nomor 20 terjadi pada diri kita bahwa kita yang akan dibantingkan maka dapat diatasi
dengan cara: ketika kaki kiri lawan dimajukannya kedepan maka kaki kanan kita ditarik kebelakang, diwaktu akan dibantingkan, tangan kiri di "Siponggok" tubuh diputar kekanan dan dijatuhkan membuat posisi berlutut ketika akan menjatuhkan tubuh itu siku kiri dipukulkan pada tangan yang berada didepan dada kita.

22. Diwaktu serong kiri berdiri, ditusuk dengan pisau sasaran perut atau rusuk
cara menangkis: disambut serong kiri kembali ke kecurie kiri dengan cara ketika ditusuk, tubuh diputar kekanan dan tangan yang menusuk itu disambut dengan tangan kanan dari atas dan tangan kiri dari bawah, hingga tiba pada pergelangan tangannya dan kaki dibawa kecurie, jika perlu tubuh diputar kekanan hingga balik kanan, sambil mematahkan tangan lawan itu.

23. Keterangan - Apabila terjadi seperti nomor 22 bahwa kita yang tertangkap dan dipatahkan, maka hal itu dapat diatasi
dengan cara: ketika tangan kita tertangkap, diwaktu lawan membawa langkahnya kecurie, maka kita menambah satu langkah kedepan dengan kaki kiri, ketika itu juga tubuh diputar kekanan dan siku kiri ditumpukan pada lawan.

24. Diwaktu serong kanan berdiri ditusuk dengan pisau, sasaran perut atau dada
cara menangkis: disambut dengan tangan kanan kembali ke curie kanan dengan cara, ketika ditusuk tangan kanan dipukulkan pada tangan yang menusuk itu dan diikuti oleh tangan kiri dari arah atas hingga tangan kiri dari arah atas hingga tangan itu tertangkap dan tubuh diputar kekiri hingga membuat curie kanan dan tangan yang tertangkap itu dibawa keatas bahu kanan dalam keadaan telentang jika perlu dipatahkan.

25. Keterangan - Apabila terjadi seperti nomor 24 bahwa tangan kita yang akan dipatahkan lawan dapat diatasi
dengan cara: ketika tangan kita akan dibawa kecurie maka kaki kiri dilangkahkan kearah lawan dan ketika tangan kita dibawa keatas bahunya maka tubuh diputar kekiri dan siku kiri ditumpukan pada punggung lawan dan tangan kanan ditarik.

26. Diwaktu Bujur kanan berlutut, ditusuk dengan pisau
cara menangkis: diwaktu ditusuk tangan yang menusuk itu dipukul dengan tangan kanan dari atas samping kiri kekanan, ketika itu tubuh diputar kekanan dan kaki kiri dilangkahkan kedepan, ketika itu juga tanga kiri menahan bahu kanan lawan.

27. Diwaktu serong kiri berlutut dan lawan pun serong kiri berlutut dengan jarak dekat ketika itu lawan memukul dengan pisau sasaran leher atau rusuk sebelah kanan
cara menangkis: ketika pisau diayunkan dari kanan kepada kita maka tangan kanan dipukulkan dari bawah keatas.

Selesai sudah teknik beladiri pencak silat sunur pariaman sumatera barat ini, memang dalam bahasa yang ada dalam bukunya seperti yang saya tulis dan hanya sedikit sekali yang saya rubah namun tidak menghilangkan maknanya.




No comments:

Post a Comment