Bagian IV: Beladiri Pencak Silat Sunur - Pariaman - Sumatera Barat - Part 2



Melanjutkan kembali materi yang sebelumnya yang sekarang kita akan masuk kedalam teknis menangkis dalam pencak silat (martial arts) sunur - minangkabau.

Aturan Menangkis dan Memukul Pada Posisi Duduk
Apabila kedua tangan terletak pada tanah, biasanya disebut sialt harimau dan memukul serta menangkis harus menggunakan kaki

Aturan Menangkis Pada Waktu Posisi Berbaring
Apabila lawan berada dibawah dari pada pusat maka menangkis atau menyambut harus menggunakan kaki, tapi apabila lawan berada pada posisi bagian keatas pusat maka menangkis atau menyambut harus menggunakan tangan.

Cara Menangkis Atau Menyambut Ketika Posisi Berlutut

1. Serong Kiri Berlutut
A. Menangkis hayung kaki kanan, serong pulang ke bujur dengan cara: kaki kanan diangkat badan dimiringkan kekiri dan kekanan, ketika itu tangan kiri dipukulkan pada kaki lawan dan kaki dilangkahkan kedepan, ketika itu tangan kanan dipukulkan pada dada lawan.




B. Menangkis Gayung Kaki Kiri. Serong pulang ke serong dengan cara: Kaki kanan diangkat badan dimiringkan kekiri dan kekanan ketika itu siku kanan dipukulkan kesamping dan kaki kanan dilangkahkan kedepan arah lawan.

C. Menangkis Tinju. Serong pulang ke bujur dengan cara: Kaki kanan diangkat tinju itu dipukul dengan tangan kanan dari bawah keatas, hingga sampai pada pangkal lengan lawan, ketika itu kepala ditundukan dan kaki kanan dilangkahkan kedepan arah lawan.

D. Menangkis Tinju. dari serong kiri pulang ke bujur kanan mundur dengan cara: Tinju itu dipukul dengan tangan kanan dari bawah keatas dan kaki kiri dipindahkan kebelakang hingga membuat bujur kanan.

E. Menangkis Tinju. Serong kiri pulang ke curie kiri dengan cara: Tinju itu dipukul dengan tangan kanan dari samping kiri dari bawah keatas dan kaki kiri ditarik dan badan diputar kekanan selanjutnya membuat posisi Curie Kiri.


2. Serong Kanan Berlutut
A. Menangkis dan menyambut pada waktu serong kanan berlutut, kebalikan dari pada cara pelaksanaan serong kiri berlutut


3. Curie Kanan Berlutut
A. Menangkis Gayung Curie pulang ke serong kanan dengan cara: bada diputar kekiri dan kaki kiri ditarik kebelakang ketika itu siku dipukulkan dengan maksud menyelamatkan rusuk kiri.

B. Menangkis gayung kaki, curie pulang ke serong kiri dengan cara: badan diputar kekiri ketika itu siku kiri dipukulkan, posisi tangan sungai pagu ( LIHAT BAGIAN I ), dan lutut kanan bertumpu pada tanah, kaki kiri tegak lutut.

C. Menangkis Tinju Curie pulang ke serong kanan dengan cara: badan diputar kekiri ketika itu tangan kiri menyambut tinju, kaki kiri ditarik kebelakang dan lutut bertumpu pada tanah dan balik kanan berlutut.

D. Menangkis Tinju curie pulang ke serong kiri dengan cara: badan diputar kekiri ketika itu tanga kiri menyambut tinju dan lutut kanan bertumpu pada tanah dan kaki kiri tegak lutut.


4. Curie Kiri Berlutut
Menangkis dan menyambut pada waktu posisi curie kiri berlutut, kebalikan dari pada curie kanan berlutut.


Cara Menangkis Dan Menyambut Waktu Posisi Duduk

1. Serong Kiri Duduk Menangkis Kaki
Menangkis gayung kaki kiri, serong kiri pulang ke serong kanan dengan cara: Kaki kanan digayungkan pada waktu lawan menggayung hingga tiba pada pangkal paha kiri lawan dan ketika itu badan direbahkan kebelakang kaki kiri ditarik.

2. Serong Kanan Duduk Menangkis Kaki
Menangkis gayung kaki kanan, serong kanan pulang ke serong kiri denga cara: kaki kiri digayungkan pada waktu lawan menggayung hingga tiba pada pangkal kaki kanan lawan dan ketika itu badan direbahkan kebelakang dan kaki kanan ditarik.

3. Serong Kiri Duduk Menangkis Tangan Atau Kayu
Serong kiri pulang ke serong kanan dengan cara: kaki kanan digayungkan pada tangan yang memukul itu hingga tiba pada pangkal lengan lawan dan kaki kanan ditarik.

4. Serong Kanan Duduk Menangkis Tangan Atau Kayu
Serong kanan pulang keserong kiri dengan cara: kaki kiri digayungkan pada tangan yang memukul itu, hingga tiba pada pangkal lengannya dan kaki kanan ditarik




No comments:

Post a Comment