Metode Latihan Tenaga Dalam 2



Kita akan masuk kedalam teknik beladiri yang selanjutnya dalam teknik beladiri tenaga dalam, yang mana sebelumnya kita sudah pelajari tentang metode latihan pertama yang saya jadikan kedalam beberapa postingan, sekarang kita lanjutkan kembali dengan metode yang ke dua, bagaimana cara yang ke dua ini?, mari kita masuk.

Metode Latihan 2
Pada cara yang ke dua ini saya pastikan bahwa cara ini sudah sangat pepuler dimana - mana khususnya pada kalangan orang yang memahami teknik beladiri karate dan cara ini agak sedikit berbeda dengan cara yang pertama walaupun caranya masih sama yakni dengan melakukan pernapasan, perbedaannya terletak pada cara pengambilan nafasnya, kalau pada metode yang pertama kita mengambil nafas melalui hidung dan kembali mengeluarkannya melalui hidung sedangkan pada cara kedua ini kita mengambil nafas melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut dan juga pada saat mengeluarkan nafas disertai dengan dengusan melalui mulut.

Seorang karateka yang sudah berada pada tingkatan sabuk hijau yang ketika itu terbilang cukup keras dalam melakukan latihan pada saat itu melakukan latihan memukul papan dan yang terjadi cidera pada tangannya yakni bengkak dan terjadi pendarahan dalam, setelah itu dia mengobatinya dengan pernapasan alhasil bengkaknya hilang namun pendarahannya masih belum, itu merupakan sebuah bukti bahwa pernapasan atau tenaga dalam itu benar adanya, namun kebanyakan karateka yang tadai saya bilang sudah berada pada tingakatan sabuk hijau tidak mempelajari teknik pernapasan itu dengan baik dan serius, sehingga banyak dari kalangan karateka tidak bisa menggunakannya.




Memang kalau mempelajari tenaga dalam itu terbilang sulit dan juga membutuhkan ketekunan yang kuat dan dibantu dengan semangat yang tinggi

Pada metode yang ke 2 ini, hasilnya akan bisa memukul dinding, orang melatih dengan metode yang ke dua ini dan mahir maka dia bisa menghancurkan batu besar tanpa menyentuhnya, dan biasanya orang yang melakukan metode yang ke dua ini pada buku - buku tangannya menjadi hitam, karena digunakan untuk memukul. Kita akan mulai latihannya ya.....!!!!

Duduk bersimpuh seperti seorang karateka dan tenangkan fikiran sambil tangan mengepal dengan kuat dengan posisi punggung tangan menghadap kebawah dan berada pada sisi pinggang, ingat, kepalkan tangannya dengan kuat, kemudian tarik nafas panjang dengan kuat sampai berbunyi "ssssttt' kemudian tahan sebentar dan hembuskan dengan perlahan sambil kedua tangannya melakukan cengkaraman kedepan dengan punggung tangan menghadap kedepan dan telapak tangan menghadap kebawah.

Pada waktu melakukan cengkaraman itu harus benar - benar kuat sambil menghembuskan nafas, ingat nafas itu harus seirama dengan gerakannya

Tahan 5 detik, setelah itu tarik dengan cepat serentak dengan kedua tangan kembali pada posisi semula, pada waktu menariknya lakukan kembali menarik nafasnya tentunya seirama dengan tarikan nafas tadi, lakukan itu berulang - ulang dan berganti - ganti kanan dan kiri, yang perlu diingat adalah menarik nafas dengan hidung dan mengeluarkannya dengan mulut.

Lakukan latihan ini dengan serius dan jangan sampai salah karena kalau salah bisa - bisa anda sendiri yang menanggung akibatnya, kalau anda dalam keadaan batuk misalnya, jangan anda lakukan latihan ini, karena pernafasannya akan terganggu karena batuk

Teknik Melakukannya:
Menarik Nafas
  • Waktu menarik lengan
  • Waktu mengangkat kaki
  • Waktu berdiri
Menghembuskan Nafas
  • Waktu membungkuk
  • Waktu duduk
  • Waktu memukul
  • Waktu menendang
  • Waktu membuat gerakan akhir
  • Sedang menahan nafas pada waktu sedang melompat
Sampai disini anda mengerti?, saya harap demikian namun bagi yang belum mengerti silahkan dipahami dulu, dan nanti saya akan lanjutkan kembali tulisannya, salam sukses dari blogger pemula.



No comments:

Post a Comment