Bagian III: Beladiri Pencak Silat Sunur - Pariaman - Sumatera Barat - Part 2



Sambungan 30

Kita akan melanjutkan kembali postingan yang sebelumnya, masih mengenai teknik Beladiri pencak silat sunur (silek tuo)

A. Serong Kiri Posisi Tangan Gunting Kanan
1 Meninju dengan tangan kanan caranya:
Kaki kanan diangkat dan tubuh dimiringkan kekiri dan selanjutnya dimiringkan kekanan, kaki kanan dilangkahkan kedepan ketika itu tiba pada sasarannya.

B. Serong Kanan Posisi Tangan Gunting Kanan
1. Meninju dengan kanan caranya:
Kaki kiri diangakt tubuh diputar kekiri selanjutnya kaki kiri diluncurkan melalui belakang kaki kanan kearah lawan ketika itu tinju tiba pada sasarannya.




C. Serong Kanan Posisi Tangan Diulur Gerang Kanan
1. Memukul dengan siku dan meninju Caranya:
Tangan ditarik dan siku dipukul kebawah, ketika itu kaki kanan diangkat dan tubuh dimiringkan kekiri dan kekanan dan kaki kanan itu dilangkahkan kedepan arah lawan ketika itu tinju tiba pada sasarannya.

D. Serong Kanan Posisi Tangan Diulur Gerang Kanan
1. Memukul dengan tangan kanan Caranya:
Tangan kanan diayunkan kebawah, tubuh diputar kekiri dan kaki ditarik diluncurkan melalui belakang kaki kanan kearah lawan, ketika itu tangan kanan dipukulkan kepada lawan.

E. Bujur Kanan Posisi Tangan Diular Lalok ( tidur ) Kanan
1. Memukul dengan tangan kanan Caranya:
Pada waktu bujur kanan itu tubuh dimiringkan kekiri seolah olah kita jauh dari lawan, ketika memukul tubuh dimiringkan kekanan, ketika itu tangan dipukulkan pada lawan dan tangan ditarik kembali membuat posisi serong kanan.

F. Bujur Kiri Posisi Tangan Gunting Kanan
1. Meninju dengan kanan caranya:
Tubuh diputar kekiri, kaki kanan dilangkahkan pada lawan ketika itu tinju tiba pada lawan.


Memukul Dengan Kaki Waktu Posisi Berdiri
A. Serong Kiri
1. Menggayung kedepan dengan kaki kiri
2. Membaling dengan kaki kiri dengan cara badan diputar kekiri, ketika itu badan tersebut dibungkukkan dan kaki kiri dibalingkan kepada lawan.

B. Bujur Kiri
1. Menggayung kedepan arah lawan dengan cara: Badan diputar kekiri dan ketika itu kaki kanan digayungkan.
2. Membaling dengan kaki kanan dengan cara: badan diputar kekanan dan badan dibungkukkan dan kaki kanan dibalingkan pada lawan.

C. Bujur Kanan
1. Menggayung kedepan dengan kaki kiri dengan cara: Badan diputar kekanan ketika itu kaki kiri digayungkan pada lawan.
2. Membaling dengan kaki kiri denga cara badan diputar kekiri dan badan dibungkukkan dan kaki kiri dibalingkan pada lawan.

D. Curie Kiri
1. Menyepak dengan kaki kiri dengan cara badan dibungkukkan ketika itu kaki kiri disepakkan pada lawan.
2. Menggayung dengan kaki kiri dengan cara: badan diputar hingga balik kanan ketika itu kaki kiri digayungkan pada lawan.

E. Curie Kanan
1. Menyepak dengan kaki kanan dengan cara: Badan dibungkukkan ketika itu kaki kanan disepakkan pada lawan.
2. Menggayung dengan kaki kanan dengan cara: Badan diputar balik kiri ketika itu kaki kanan digayungkan pada lawan.

Keterangan Kata Khusus dan Disingkatkan
1. Dalam pelajaran pencak silat ini, beberapa kata perlu disingkatkan dan dipakai kata khusus untuk memudahkan cara menyampaikan pelajaran pada murid pencak silat, 
Misalnya: Dirubah menjadi bujur dan sebagainya, maka diganti dengan kata pulang. Umpama "Pulang Keserong" atau "Pulang Kebujur" dan sebagainya.

2. Dalam Bagian III ini ada diterangkan menangkis sama dengan memukul, Yang dimaksud sama adalah menangkis dengan tinju dan menanngkis dengan cara memukul dan menangkis dengan cara menebang dan menangkis dengan siku, begitu juga dengan kaki, menangkis cara menyepak, menangkis cara menggayung dan menangkis cara membaling dan menerjang. yang sebenarnya banyak bedanya antara lain:
a. Menangkis dengan Hindar sedangkan memukul dengan langkah
b. Menangkis dengan cara menyambut yakni menyambut dengan tangan dan menyambut dengan siku dan menyambut dengan kaki.

3. Dalam pelajaran beladiri (martial arts) pencak silat ini terlebih dahulu dipelajari cara menangkis dengan tangan.

Cara Menyambut Dengan Tangan
1. Tiap - tiap menyambut kaki dengan tangan yakni tangan yang berada pada arah lawan harus tangan itu yang menyambut dan datang tangan itu waktu menyambut harus dari samping bawah dan berada di bagian bawah, cara pelaksanaanya: pada waktu digayung lawan, tangan berada pada bagian arah lawan itu dan dipukulkan dari samping bagian dalam dan itu dilakukan searah dan tidak boleh berlawanan arah. Umpama:

2. Tiap - tiap menyambut tangan dengan tangan, tangan yang menyambut harus datang dari arah dalam, misalnya:
a. Ketika kita pada posisi serong kiri menyambut atau menangkis, mundur pulang ke bujur kanan. berarti menghindar kekanan, maka yang disebut dalam adalah arah kanan. Maka dari itu datangnya tangan yang menyambut atau yang menangkis dari arah kanan.

b. Ketika kita pada posisi bujur kanan menyambut atau menangkis mundur maka kaki kiri yang dimundurkan, berarti kita menghindar kebelakang atau mundur, maka tangan yang menyambut atau yang menangkis harus dari atas atau dari bawah yang disebut dalam adalah atas atau bawah.

c. Kesimpulan: Yang dikatakan dalam adalah arah kita menghindar.

Demikian dulu postingan Teknik beladiri pencak silat sunur ini ( silek tuo ), besok akan kembali saya lanjutkan dengan sub judul yang berbeda tentunya.

Bersambung 35





No comments:

Post a Comment